Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo resmi tutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIII Provinsi Kalteng Tahun 2024, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (13/12/2024). 

Saat membacakan sambutan Gubernur, Wagub mengatakan tema yang diusung dalam pelatihan ini adalah Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan. "Tema tersebut memberikan landasan yang kuat bagi kita untuk terus memperbaiki dan memperkuat tata kelola pemerintahan, sehingga mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan," ujarnya. 

(Baca Juga : Penasehat PW IPEMI Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran : IPEMI Menjadi Wadah Untuk Melakukan Sinergi dan Pengembangan Jaringan Usaha)

Wagub berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas kepemimpinan para peserta, khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif. "Saya berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti PKN ini dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya di unit kerja masing-masing, demi kemajuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia secara keseluruhan," imbuhnya. 

Wagub juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang telah memfasilitasi terselenggaranya PKN Tingkat II ini. "Kami sangat menghargai upaya LAN RI dalam mencetak pemimpin masa depan yang mampu mengelola pemerintahan dengan baik dan memiliki visi yang kuat dalam mendorong kemajuan daerah. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan semakin berkembang," tukasnya. 

Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI Basseng menyampaikan, mengembangkan pegawai adalah keputusan strategis.  "Artinya, melalui keputusan pimpinan itu, akan melahirkan seorang pemimpin. Karena seorang pemimpin sejati adalah yang menghasilkan pemimpin-pemimpin baru," ungkapnya.  Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi tidak bisa terwujud begitu saja, tanpa adanya peran pemerintah.  "Oleh karena itu dibutuhkan birokrasi yang transformatif untuk mendukung para pelaku ekonomi untuk berkembang," pungkasnya. 

Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala BPSDM Prov Kalteng Rahmawati dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng lainnya, serta para peserta pelatihan. (Sumber : Diskominfo Kalteng)